Translate

Selasa, 30 Desember 2014

Indahnya Kecantikan

Satu kata “cantik” sudah tidak asing lagi untuk kaum hawa. Semua wanita terlihat berlomba mempercantik diri dengan cara apapun untuk dinilai sempurna oleh kaum adam. Untuk tampil cantik terkadang seorang wanita rela melakukan hal apapun untuk menjadi seorang wanita cantik yang sempurna, bahkan untuk menurunkan berat badan agar memiliki badan yang ideal pun dapat mereka lakukan meskipun banyak rintangannya. Mendengar kata cantik dapat terbayangkan langsung kriterianya seperti apa, memiliki berat badan yang ideal tidak terlalu gemuk ataupun langsing, memiliki tubuh yang berbentuk seperti biola, berkulit putih dan halus, hidung mancung kecil, mata bersinar, halis tebal,bibir merah, rambut panjang yang tertata rapih, biasa berdandan dengan polesan yang terlihat menarik, merawat kuku secara teratur, murah senyum, tinggi, dan pintar. Pasti semua orang melihatnya sebagai sosok yang paling sempurna di dunia ini. Mungkin memang banyak kaum adam yang menilai cantik itu dari sebagian kriteria yang telah disebutkan, tapi bagi seorang perempuan yang tidak memiliki sebagian kecil kriteria seperti itu pun akan merasa sedih, kecewa, tidak percaya diri, merasa tidak memiliki kelebihan apapun dan merasa tidak akan pernah menjadi sosok yang terlihat sempurna. Salah besar jika semua orang berpandangan seperti itu, sangat berpikir pendek jika memandang kecantikan hanya sebatas kulit luar saja. Sehingga dengan mudah kaum hawa akan tergoda untuk membeli produk-produk kecantikan dengan mengeluarkan uang banyak dan tidak memperhatikan lagi batasan-batasan untuk tampil cantik dalam agama. Jangan terus mengikuti langkah-langkah setan yang memoles kulit luar, karena itu tidak gratis tetapi membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Dengan kata lain membuat diri sendiri menjadi boros dan bukan kah boros adalah penyakit setan yang hanya akan merugikan.

Sebenarnya hal-hal yang disebutkan di atas tidak akan selalu pasti benar. Seseorang yang cantik itu tidak selalu tetap cantik, tetapi bisa berubah dengan zamannya. Karena memang kecantikan fisik itu tidak akan tetap sampai kita mengakhiri hidup, tetapi bisa berubah dengan umur seseorang, meskipun berani untuk melakukan suatu operasi plastik pada wajahnya dan berani mencoba hal-hal dengan cara pengobatan lainnya. Zaman tidak akan terus memandang wanita yang cantik secara fisik saja, tapi zaman pun pasti mengalami perubahan yang memandang cantik dari cara berpakaiannya. Bahkan wanita gemuk pun ada saatnya untuk dikatakan sebagai wanita yang cantik. Semua wanita semenjak lahir ke dunia ini relatif cantik, hanya saja dengan arti cantik yang berbeda-beda. Semua orang akan bertingkah laku sesuai pemahamannya sendiri, bagaimana seorang wanita memahami arti kecantikan. Seorang wanita yang terlihat cantik dari fisik saja tidak perlu dikatakan sebagai sosok yang sempurna karena memang orang-orang yang melihatnya secara fisik belum tentu dapat mengetahui isi hati dan tingkah lakunya. Menurut saya sendiri, seorang wanita yang cantik fisik itu adalah korban iklan alat-alat kosmetik dan memang mudah tergoda dengan kata-kata pada iklan yang ia lihat atau dengar. Kata “cantik” memang mudah untuk diucapkan, namun kata cantik memiliki arti yang berat tidak semudah itu untuk diucapkan. Untuk menilai seorang wanita cantik atau tidaknya harus terlebih dulu mengenal dalam dan luarnya secara baik. Bagaimana seorang wanita menghiasi apa yang dimilikinya dan menggunakannya dengan penuh rasa syukur. Seperti menggunakan bibir untuk mengucapkan kata-kata yang baik, menggunakan tangan untuk memberi kepada orang yang kekurangan, menggunakan mata untuk melihat sisi yang baik dari orang lain, menggunakan telinga untuk mendengar kata-kata yang dapat dijadikan ilmu pengetahuan yang baik bagi diri sendiri, dan lain sebagainya.

Menurut saya sendiri, semua wanita itu cantik dan memiliki innerbeauty masing-masing. Dengan senyuman pun dapat terlihat innerbeauty yang memancar. Membuat seseorang yang merasa indah untuk melihatnya. Namun kecantikan itu tidak dapat dinilai sendiri tetapi dinilai oleh orang-orang yang melihat dan mengenal kita. Saya pun tidak bisa yakin bahwa saya adalah seorang wanita yang cantik dan sempurna, karena saya sendiri memang masih merasa memiliki kekurangan hanya saya tetap yakin dan percaya diri menjalani hari dengan apa yang saya miliki. Seorang wanita yang merasa tidak memiliki kriteria cantik tidak pantas merasa dirinya bukan orang yang sempurna. Dengan badan yang gemuk pun mudah terlihat cantik dengan memakai fasion yang rapih, bisa memadukan warna fasion yang digunakan, dan memoles wajah secukupnya. Daripada memaksakan untuk menurunkan berat badan agar terlihat cantik tetapi akibatnya bisa menimbulkan rasa sakit. Melakukan hal tersebut bukan akan membuat seorang wanita benar-benar bangga terhadap kecantikan yang telah dimilikinya tetapi bisa terjadi sebaliknya, hanya membuat dirinya merasa tersiksa menjalani hidup. Dengan menggunakan fasion yang cocok pun seorang wanita bisa merasa dirinya terlihat cantik dan percaya diri. Bagi para kaum adam, mulailah membuka mata untuk melihat seorang wanita dari segala sisi tidak hanya melihat dari fisik tapi kenali juga isi hatinya, tingkah laku, kesopanan, dan keagamaannya. Karena itu pun adalah bagian hal yang penting, yang dapat menyempurnakan kecantikan seorang wanita. Untuk apa memiliki fisik yang cantik tetapi sikap dan tingkah lakunya tidak berperilaku cantik. Untuk menjalani hidupnya tidak akan pernah bisa menyeimbangkan segala sesuatu yang dimilikinya.


Seorang wanita muslim akan lebih terlihat begitu cantik, jika sudah memiliki akhlak yang baik, taat beribadah, dan dapat menutupi auratnya. Subhanallah sungguh sangat beruntung bagi para kaum adam yang memiliki wanita muslimah seperti itu. Seorang wanita yang sangat sempurna, yang diidamkan oleh para kaum adam dan para orang tua. Begitu indahnya kecantikan kita jika dapat memiliki semua hal tersebut. Berkacalah terlebih dahulu dari sikap dan tingkah laku diri sendiri sebelum kita mempercantik diri secara fisik. Perlu disadari bukan alat-alat kosmetik saja yang dibutuhkan seorang wanita untuk terlihat cantik dan sempurna, karena alat-alat kosmetik hanya membuat kita untuk mengeluarkan uang yang banyak padahal uang itu akan lebih bermanfaat jika kita memberikan sebagian rizki kita pada orang yang kurang mampu. Sehingga simpanlah kata “cantik” bagi kaum adam sebelum mengenal seorang wanita dari segala sisi. Jangan mudah mengeluarkan kata cantik itu untuk mengagungkan seorang wanita secara fisik. Cantik itu idaman semua wanita, tapi cantik yang sempurna tidak mudah untuk seorang wanita dapatkan. Kecantikan fisik benar-benar tidak akan bertahan lama, itu hanya bersifat sementara. Ada yang lebih indah daripada itu di hadapan Tuhan Yang Maha Esa yaitu kecantikan hati yang akan berbalaskan wangi surga dan indahnya kecantikan yang kita miliki harus tetap diikuti rasa syukur kepada Tuhan.  Marilah kita rubah sedikit demi sedikit mengenai paradigma kecantikan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar