Translate

Jumat, 30 Maret 2018

BTPN SYARIAH


BTPN Syariah adalah anak perusahaan BTPN, dengan kepemilikan saham 70% dan merupakan bank syariah ke 12 di Indonesia.
Bank beroperasi berdasarkan prinsip inklusi keuangan dengan menyediakan produk dan jasa keuangan kepada masyarakat terpencil yang belum terjangkau serta segmen masyarakat pra sejahtera. Selain menyediakan akses layanan keuangan kepada masyarakat tersebut, BTPN Syariah juga menyediakan pelatihan keuangan sederhana untuk membantu mata pencaharian nasabahnya agar dapat terus berlanjut serta membina masyarakat yang lebih sehat melalui program Daya-nya.
Visi, Misi dan Nilai BTPN Syariah mencerminkan arah usahanya agar tujuannya mengembangkan jutaan rakyat Indonesia terpenuhi. Visinya adalah untuk menjadi Bank Syariah yang terbaik dan sekaligus mengembangkan keuangan inklusi sehingga dapat mengubah kehidupan jutaan masyarakat. Sejalan dengan ini, adalah misi-nya untuk bekerja sama menciptakan peluang pertumbuhan usaha dan mencapai kehidupan yang lebih berarti. Bank berusaha untuk mencapai visi dan misi-nya dengan membina empat nilai utama, yaitu profesionalisme, integritas, saling menghargai dan kerja sama.
BTPN Syariah dibentuk dari konversi PT Bank Sahabat Purba Danarta (Bank Sahabat) yang berpusat di Semarang, menjadi Bank Syariah dan kemudian spin-off Unit Usaha Syariah BTPN ke Bank Syariah yang baru ini.

Sekilas tentang BTPN Syariah ini memiliki kekuatan dari para karyawan tangguh, perempuan-perempuan hebat yang hidupnya lebih banyak di perjalanan. Tidak lah mudah untuk menjadi seperti mereka, yang mampu bertahan dalam pekerjaannya. Mereka harus mampu berhadapan dengan segala kalangan, berbagai usia dan berbagai nasabah yang unik. Belajar pendekatan dengan nasabah-nasabah yang luar biasa.
Nasabah yang memulai usaha dari bawah sampai sukses, nasabah yang merasa terbantu dengan adanya program BTPN Syariah, nasabah yang bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai perguruan tinggi dari hasil modal usaha BTPN Syariah. Begitu banyak yang mereka rasakan. Namun ada pula nasabah yang memang masih belum mengetahui kemampuan nasabah sendiri, semua program bank ataupun koperasi diikuti dan mulai dari situlah mereka merasa berat untuk memenuhi kewajiban pembayaran angsuran. Bagaimana kita bisa membantu mereka???ingatkan mereka apa kekuatan kita, sampai mana kita bisa membantu usaha mereka, dari situlah mereka akan tetap memilih BTPN Syariah.